Jumat, 12 Agustus 2016

Mohamad Roem


Menyambut 71 tahun Kemerdekaan Republik Indonesia, 
sengaja rare book mengunggah 'buku langka' yang berjudul 
"Pentjulikan, Proklamasi dan Penilaian Sedjarah"
Bukunya tidak terlalu besar, hanya 74 halaman, 12 x 19 cm, namun yang menarik, selain langka, buku ini ditulis oleh salah satu perintis kemerdekaan, yaitu Mr. Mohamad Roem.
Dia aktif sebagai delegasi dan penandatangan perjanjian 'Roem - Roijen', sebuah perundingan antara Indonesia dengan Belanda pada th.1949, mengenai perbatasan Indonesia.

Salah satu yang menarik pada buku tersebut diatas adalah cerita bagaimana tersusunnya kalimat proklamasi yang dibacakan oleh Bung Karno dan Bung Hatta, dalam judul 'Teks Proklamasi dan Penanda-tangannya', pada hlm. 38-39.
Silahkan 'klik' gambar dibawah ini, 

Banyak cerita  dan ulasan  yang menarik lainnya, namun tidak bisa mengunggah seluruhnya, perhatikan daftar isi digambar bawah. 

Pada 1948, Roem ikut dibuang ke Bangka sebagaimana Bung Karno dan Bung Hatta. Ironisnya, pada th. 1962, giliran Bung Karno memenjarakan Roem selama empat tahun, karena partainya, Masyumi, dianggap menentang Bung Karno.

Ada beberapa koleksi buku yang menceritakan situasi menjelang dan pembacaan Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, yang mana penulisnya adalah orang yang berperan aktif dan sebagai saksi sejarah dalam peristiwa Proklamasi Kemedekaan Indonesia. 
Diantaranya buku-buku dibawah ini.
 Siapakah penulis buku-buku diatas, silahkan 'klik' saja maka bagi yang memperhatikan sejarah perjuangan kemerdekaan Indonesia akan 'mengenali' siapa penulis buku-buku diatas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silahkan berkomentar disini